Senin, 04 Juli 2011

Wearpack D-air Racing, Bisa Baca Data Akselerasi Hingga Lap Timing


Keren nih, selain menyematkan perangkat airbag di wearpack balap seri D-air Racing. Dainese juga menciptakan sebuah sistem yang menjadikan pakaian balap ini bisa memonitor performa pengendara sekaligus mencatat telemetry data.

Wearpack balap ini mampu terkoneksi dengan komputer. Data seperti catatan waktu per lap, GPS telemetry sepeda motor hingga waktu tempuh bisa dilihat.

Selain itu akselerasi dan jarak pengereman juga bisa diketahui. Menariknya lagi, karena kompatibel dengan Google Earth sehingga bisa merencanakan dan melihat racing line lewat sebuah peta kecil.


Sebuah electronic control unit yang dilengkapi dengan accelerometers, gyroscopes dan GPS sensor diletakan di punuk belakang. Sehingga sama sekali tidak membutuhkan ruang khusus yang bisa membuat desainnya tidak nyaman dipakai.

Di Inggris, wearpack D-air Racing dari Dainese ini dilepas 2.409 Euro atau sekitar Rp 30,2 jutaan dalam kondisi standar. Kalau mau pilih warna atau membuat desain yang berbeda tentunya ada ongkos tambahan yang harus dikeluarkan. (motorplus-online.com)
Penulis : Popo | Teks Editor : Nurfil | Foto : Dainese

Cara Kerja Fitur I-Start di TVS Neo X3i, Jadi Patokan Panaskan Mesin



Menghidupkan
mesin sesaat sebelum berkendara kerap kita lakukan, tujuannya tentu untuk memanaskan mesin. Tapi apakah sudah benar-benar tahu apa tujuannya dan berapa lama harus dilakukan?

Nah, PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) menjawabnya lewat fitur I-Start. Fitur menarik di TVS Neo X3i ini bisa menjadi patokan memanaskan mesin sepeda motor.

"Memanaskan mesin dilakukan agar oli mencapai suhu yang optimal untuk menjangkau semua bagian mesin motor, sampai ke bagian terkecil sekalipun," ungkap Ades Fajarudin, Training Cordinator, PT TVS-MCI.

"Suhu oli yang ideal untuk mesin memulai bekerja ada di 30 derajat celcius. Itu untuk TVS Neo X3i ya," wantinya. Dengan fitur ini, kita bisa jadi tahu suhu mesin sudah mencapai 30 derajat.

Bisa dilihat pada indikator I-Start yang terletak di panel speedometer. Ketika lampu indikator I-Start yang berwarna merah mati, berarti oli sudah mencapai suhu 30 derajat dan mesin sudah siap dikendarai.

Bagaimana caranya fitur ini tahu suhu sudah ideal? Pada crank case bagian kiri bawah mesin TVS Neo X3i terdapat sensor suhu yang mendeteksi panas oli. "Sensor ini terhubung langsung ke CDI. Saat suhu sudah mencapai 30 derajat, CDI akan memerintahkan lampu indikator I-Start untuk mati secara otomatis," jelas Ades.

Enggak perlu berlama-lama panasin mesin deh! (motorplus-online.com)